Monday, 25 June 2012
Coddy diary 1
Coddy yang terlahir sebagai anjing buluk, Dan aku temuin Coddy dalam keadaan kurus dan lapar. Dan akhirnya Coddy aku ambil dan ia senang sekali bertemu dengan aku dan kakak ku. Aku sama kakak ku bermain bersama, Dan setiap kali pulang sekolah ia menunggu di depan pagar dan makan bersama, di saat itulah aku berpikir untuk memeliharanya tetapi, mamaku bilang jangan pelihara.
Aku hampir menangis karna tolakan itu, memang Coddy disaat hanya menumpang menghancurkan pot tanaman mama. Ia marah hingga diusir pada malam itu dan aku menangis hingga esok pagi, disaat pagi itu aku melihat Coddy ada di depan pagar dan aku mencoba mengejar larinya dia hingga aku pulang sekolah aku melihat dia lagi dan akhirnya ia dipelihara oleh keluargaku saat rumahku akan di renovasi.
Memang Coddy bisa di bilang paling bandel, ia membuang air kecilnya di batu bata dan mamaku marah sekali. Memang di saat itu Coddy belum memiliki kandang jadi kami hanya merantainya di dekat tiang bendera di rumah kami dan saat di renovasi Coddy dipindahkan ke taman deket pohon palem sampe sore
To be continue